Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser melalui Panitia Khusus (Pansus) III menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan ekonomi kerakyatan, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Karenanya, saat rapat kerja Komisi III bersama Dinas terkait dan Bankaltimtara, Jumat (23/05/2025) berbagai masukan  dan saran dihimpun dalam penyusunan draf Rancangan peraturan daerah (Raperda) penyertaan modal dari pemerintah daerah ke Bankaltimtara untuk mendukung pelaku UMKM di Kabupaten Paser. 

Yang menarik,  penyertaan modal Pemkab Paser ke Bankaltimtara Paser ini, akan berbeda dari tahun-tahun lalu. Pasalnya, ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM yang selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses permodalan. 

Ketua Pansus III, Zulfikar Yusliskatin menyampaikan bahwa penyertaan modal ini nantinya akan disalurkan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau lembaga keuangan daerah. Tujuannya agar proses penyaluran dana kepada pelaku UMKM bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.

“Tujuan utama kami adalah menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari pemerintah, UMKM bisa berkembang dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” jelas Zulfikar dalam rapat yang juga dihadiri Wakil Ketua Pansus Regina, serta anggota Sukran Amin dan Sri Nordianti.

Sekretaris dewan (Setwan) DPRD Paser M Iskandar Zulkarnain menambahkan bahwa skema penyertaan modal kali ini memiliki perbedaan signifikan dibanding sebelumnya. Dimana Bank atau lembaga penerima modal diminta untuk menyalurkan 70 hingga 75 persen dari total dana yang diterima khusus untuk kredit permodalan UMKM, dan ini sejalan dengan program prioritas Kepala Daerah melalui Paser Tuntas, yaitu “UMKM Berdaya”.

“Ini bukan hanya soal menambah dana, tapi juga komitmen untuk benar-benar memberdayakan UMKM lokal,” ujar Zulkarnain.

Rencana ini lanjut Setwan menjadi harapan baru bagi pelaku usaha di Kabupaten Paser. Jika terlaksana dengan baik, program ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada perencanaan yang matang, penyaluran yang tepat sasaran, dan pengawasan yang ketat.

"DPRD Paser melalui Pansus III optimistis bahwa penyertaan modal ini tidak hanya akan berdampak positif di Paser, tetapi juga akan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Kalimantan Timur secara keseluruhan dan khususnya Paser," tegas Zulkarnain. (humas DPRD)