Harga Elpiji 3 Kg Tinggi, Andi Riza Terima Keluhan Warga Desa Kerta Bakti
- harmin1313
- 07 October 2024
- 523 Views
Harga dan kelangkaan gas elpiji 3 Kg Subsidi terus memicu keresahan di tengah masyarakat. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Paser Andi Muhammad Rizal Ashari mendesak Dinas Perdagangan Paser untuk memantau harga gas elpiji dan ketersediaan stok.
Hal ini diungkapkan Andi Rizal setelah menerima keluhan warga Desa Kerta Bakti Kecamatan Long Ikis belum lama ini.
Menurut Rizal, dari pertemuan yang didominasi ibu-ibu, harga Gas Elpiji di warung atau toko melampaui harga standart pemerintah, yakni dikisaran Rp28 ribu sampai Rp40 ribu. Bahkan kadang sampai Rp50 ribu.
"Selain itu prolehan tabung Gas Elpigi subsidi untuk masyarakat di agen elpigi terbilang sulit. Meskipun ada stok, warga harus mengantri sampai dua hari, " kata Andi Rizal.
Dari keluhan warga Kerta Bakti, Politisi muda Demokrat ini berharap kepada agen/toko yang menjual Gas Elpiji untuk menyesuaikan harga standart pemerintah daerah atau menyesuaikan SOP yang berlaku.
Selain itu Andi Rizal berharap Pemerintah Desa Kerta Bakti untuk menghidupkan kembali BUMDES yang macet sebagai UD Gas Elpigi.
"Warga berharap BUMDES dapat aktif kembali untuk membantu agen mendistribusikan tabung gas, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," kata Andi Rizal.
Dari harapan warga lanjut Andi Rizal, ditindaklanjuti ke Pemerintahan Desa (Pemdes), yakni Kepala Desa Kerta Bakti dan BPD, saat ini tengah proses untuk mengaktifkan kembali aktivitas BUMDES terutama untuk penyalular tabung gas subsidi melalui BUMDES Desa Kerta Bakti.
Andi Rizal juga menyoroti peran Disprindakop dalam mengatasi harga yang sangat tinggi untuk ukuran gas 3 kilogram yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Saya berharap Disprindakop bisa mengontrol di tiap-tiap toko yang menjual tabung gas subsidi agar menjual tabung gas subsidi dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah, " harapnya. (humas dprd)