Terima Sopir Truk Batu Bara, DPRD Paser Segera Berkoordinasi dengan Provinsi

Terima Sopir Truk Batu Bara, DPRD Paser  Segera Berkoordinasi dengan Provinsi
Puluhan sopir truk angkutan batu bara mendatangi DRPD Kabupaten Paser

TANA PASER- Puluhan sopir truk angkutan batu bara mendatangi DRPD Kabupaten Paser sampaikan aspirasi terkait blokade jalan umum yang dilakukan warga Kecamatan Batu Sopang, Rabu (03/01/2024).

Sebelum diterima diruang rapat Bappekat DPRD Paser, perwakilan sopir truk lokal kecamatan Muara Komam, Batu Sopang dan Kuaro sempat berorasi dihadapan Ketua DPRD Hendra Wahyudi didampingi sejumlah anggota DPRD.

Selanjutnya perwakilan sopir diterima ketua DPRD didampingi wakil ketua Abdullah, Sekretaris dewan (Sekwan) DPRD M Iskandar Zulkarnain dan hadir Kapolsek Batu Sopang. Sementara anggota DPRD lain yang hadir, Muhamad Saleh, Lamaludin, Edwin Santoso, Mulyani dan Abdul Azis.

Ketua DPRD Hendra meminta kepada seluruh sopir truk untuk mengirim perwakilan mereka bermusyawarah di ruang Rapat Bappekat untuk menjaga ketertiban. Lalu Hendra mengapresiasi upaya sopir truk yang bernegosiasi dengan warga meskipun tidak menemukan solusi yang baik.

"Kami hanya jadi fasilitator untuk aspirasi masyarakat, sementara untuk kewenangan penentuan hukum berada di kementerian dan pemerintah provinsi," jelasnya.

Diakhir pertemuan, ketua DPRD mengatakan besok pada hari Kamis (4/01/2024) pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak provinsi, agar secepatnya semua bisa diambil keputusan.

Untuk diketahui, dalam beberapa pekan sempat viral terkait warga Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang, yaitu ibu - ibu yang menghadang truk bermuatan batu bara yang melintas dijalan umum, tuntutan ibu ibu terkait angkutan batu bara PT Mantimin Coal Mining (MCM) yang berlokasi di Sungai Baru Kecamatan Banjarmasin Tengah agar tidak memakai jalan provinsi karena truk yang melintas sangat menganggu aktifitas sehari -hari dikarenakan banyak nya mobilisasi.

Perwakilan sopir truk angkutan batu bara Bambangsis mengatakan, hingga saat ini para sopir truk sudah tidak bekerja sementara mereka memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan keluarga. Karena itu ia meminta agara DPRD Paser bisa memberikan solusi agar permaslahan tersebut bisa cepat selesai.(humas DPRD)

Related Posts