15 FEBRUARI 2023 

Tana Paser- Komisi II DPRD Paser melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KONI dan  OPD terkait Teknis Kegiatan Keolahragaan bertempat di Ruang Rapat Bapekat, Rabu (15/02/2023).

Lamaludin selaku pemimpin rapat menanyakan pendanaan atlet Paser mengingat 2026 Kabupaten Paser akan menjadi tuan rumah Popda dan Porprov, apalagi saat ini di SKOI (Sekolah Khusus Olahragawan Indonesia) terdapat 33 atlet asal Kabupaten Paser yang bisa dibina.

Berkaca dari Porprov Berau 2022 yang lalu, Lamaludin juga menyayangkan ada beberapa atlet Paser yang justru mewakili daerah lain dan mendapatkan medali emas.

Menanggapi pertanyaan Lamaludin, Ketua KONI Paser Totok Sumardiono mengatakan untuk pendanaan KONI memiliki dana tapi tidak cukup, sehingga untuk mencari solusi pendanaan yang kurang, pihaknya terpaksa harus meminta bantuan pihak ketiga, akan tetapi itu pun masih tidak menutupi sehingga saat Porprov Berau 2022 yang lalu kontingen atlet yang bisa dikirim tidak maksimal.

“Selain itu, kecilnya jumlah bonus dan dukungan pemerintah terhadap para atlet lokal juga memicu beberapa atlet untuk hijrah dan membela Kabupaten lain yang akhirnya mengurangi potensi peraihan medali untuk kontingen Paser,” sebut Totok.

Pada tahun 2023, Bapedalitbang lanjutnya menganggarkan Rp11 Miliar untuk pembenahan Sarpras diantaranya untuk pemugaran stadion dan GOR, akan tetapi memang kualitasnya masih tetap dibawah standar Nasional.

“Diharapkan tetap dapat sedikit membantu untuk membina atlet-atlet muda yang ada di Kabupaten Paser,” tambah Totok.

Sementara, Kabag Kesra Setda Paser Kurniawan menekankan tidak hanya Sarpras (Sarana Prasarana) olahraga di Kabupaten Paser saat ini masih jauh dibawah standar Nasional, selain itu minimnya perencanaan untuk meningkatkan prestasi atlet harus dibenahi, padahal persiapan yang matang dibutuhkan agar potensi atlet dapat dimaksimalkan.(humas dprd)