Komisi III Kunjungi BBPJN Kaltim di Balikpapan

Komisi III Kunjungi BBPJN Kaltim di Balikpapan
-

Anggota DPRD Kabupaten Paser yang tergabung pada Alat Kelengkapan Dewan Komisi III menyambangi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim di Balikpapan.

Komisi III di ketuai Abdul Azis berkunjung ke BBPJN lebih menitik beratkan kepada kondisi jalan nasional yang berada di kabupaten Paser, khususnya dari kecamatan Kuaro sampai dengan kecamatan Muara Komam yang dilalui oleh truk muatan batu bara dari Tanjung Kalsel dalam keadaan rusak sedang dan rusak berat.

"Jalan Nasional yang dilalui oleh Kendaraan truk muatan batu baru tersebut sepertinya melebihi tonase atau kelas badan jalan sehingga jalan tersebut menjadi rusak dan berlubang, sehingga mengganggu kenyamanan berkendara bagi masyarakat yang melalui jalan tersebut", ujar Azis saat pertemuan dengan BBPJN Kaltim, Jum'at (1/11/2024).

Ditambahkan pula oleh anggota Komisi III  Andi Muhammad Rijal Ashari bahwa akibat di laluinya jalan nasional oleh truk muatan roda 6 bahkan roda 10 milik PT. MCM (Mantimin Coal Mining), selain membuat kerusakan jalan, bahkan ada korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas karena adanya aktivitas hauling tersebut yang melalui jalan nasional ini.

Kepala Bidang KPIJ BBPJN Yusrizal di dampingi Kabid Komitmen Preservasi Madia Gunawan dan PPK Kecamatan Kuaro dan Kecamatan Muara Komam Idris Jafar menjawab pertanyaan Komisi III, BBPJN Kaltim pada tanggal 9 Oktober  lalu sudah berkomunikasi dengan pihak PT. MCM terkait dengan jalan nasional yang mereka lalui dan diduga menyebabkan terjadinya kerusakan jalan akibat aktivitas hauling batu bara mereka.  

"Sudah kami hubungi, dan PT MCM merespon akan segera melakukan perbaikan jalan yang rusak yang diakibatkan oleh aktivitas hauling mereka dan kami akan memperkuat dengan PKS (Perjanjian Kerja Sama)", ucap Yusrizal. 

Yusrizal juga menambahkan dalam waktu dekat BBPJN akan memerintahkan Satkerwil (Satuan Kerja Wilayah) untuk dapat mendata serta menginventarisir kondisi jalan nasional yang rusak untuk segera mendapatkan perbaikan.(humas dprd) 

Related Posts