Panitia Khusus (Pansus) Raperda II DPRD Kabupaten Paser melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI di Jakarta, Jum'at ( 13/06/2025 )dalam rangka konsultasi penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Kunjungan  bertujuan memastikan sinkronisasi substansi RPJMD Kabupaten Paser dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Rombongan diterima oleh Koordinator Wilayah Kalimantan Direktorat Pembangunan Indonesia Barat, Raditya Pranadi, beserta jajarannya.

Pansus Raperda II dipimpin Ketua Basri M, didampingi Wakil Ketua Andi Rizal Muhammad Assegaf, Sekretaris Lasminah, serta anggota Hamransyah, Rama Romilza, Ilham Chalid, Agus Satosa, dan Hamsi.

Sementara dari unsur Pemerintah Kabupaten Paser, hadir Sekretaris Bapeddalitbang Fachrudin Cholik serta Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Achmad Syahruddin beserta staf.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pansus Basri M menyampaikan sejumlah pertanyaan terkait mekanisme dan aspek teknis sinkronisasi RPJMD daerah agar sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan nasional.

Menanggapi hal itu, pihak Bappenas menjelaskan bahwa terdapat empat poin utama yang harus diselaraskan antara RPJMD kabupaten dengan dokumen RPJMN, yakni  Periodeisasi perencanaan, Strategi dan arah kebijakan pembangunan dan Indikator utama pembangunan. 

Selanjutnya dari lima indikator makro, laju pertumbuhan ekonomi, indeks modal manusia, penurunan tingkat kemiskinan, penurunan angka pengangguran terbuka, dan penurunan emisi gas rumah kaca, Dukungan daerah terhadap pelaksanaan program strategis nasional.

Lebih lanjut, Bappenas menyampaikan bahwa tema pembangunan wilayah Kalimantan difokuskan pada konsep “Superhub Ekonomi Nusantara”, sebagai penggerak ekonomi baru yang didorong oleh kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kabupaten Paser disebut memiliki posisi strategis dalam kerangka tersebut, mengingat wilayah Kecamatan Kerang telah ditetapkan sebagai kawasan transmigrasi yang direncanakan mendukung pengembangan kawasan industri, seiring dengan arah pembangunan di Kalimantan Selatan.

Di akhir pertemuan, Ketua Pansus Basri M menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Bappenas atas sambutan dan pemaparan yang konstruktif. Ia berharap hasil kunjungan kerja ini dapat menjadi acuan dan pedoman penting dalam penyusunan Raperda RPJMD Kabupaten Paser untuk lima tahun ke depan.(humas DPRD)