-

Ketua DPRD Paser selaku Ketua Badan anggaran (Banggar) Hendra Wahyudi memimpin jalannya Rapat kerja (Raker) dalam rangka pembahasan laporan realisasi semester pertama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 serta prognosis untuk enam bulan berikutnya, Senin (4/08/2025).

Raker diikuti unsur Wakil Ketua dan anggota Banggar, Setwan DPRD Paser selaku Sekretaris Banggar M Iskandar Zulkarnain, turut dihadiri Sekretaris Daerah Katsul Wijaya selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) Paser, jajaran Asisten serta para Kepala Dinas terkait.

Raker ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan APBD, sekaligus menjadi dasar dalam menyusun langkah strategis guna mengoptimalkan kinerja pembangunan dan pelayanan publik di semester kedua tahun 2025.

Mengawali raker, anggota Banggar Basri M dan Abdul Azis menyoroti realisasi yang masih sangat renda, dan begitupun realisasi pendapatan.

Setelah mendapat jawaban Kepala BPKAD dan Sekretaris Bappedalitbag, keduanya nampak kurang puas. Ketua Banggar Hendra Wahyudi menanggapi dan menuntut adanya kinerja yang lebih optimal dari seluruh pihak terkait di pemerintahan daerah.

Selanjutnya Hendra Wahyudi
menyampaikan teguran tegas terhadap sejumlah kepala dinas yang tidak hadir, diantaranya Kadis Porapar yang hanya mengutus Kabid. Lalu pimpinan rapat dan sejumlah anggota Banggar menilai Kadis Porapor selalu abai jika ada rapat di DPRD.

Kehadiran Kadis Porapar Kurniawan memang sangat urgent terkait perkembangan progres pembangunan sejumlah venue untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII/2026 di Tanah Grogot.

Raker yang sempat dihisoma 30 menit, masuk waktu Sholat Zuhur,
untuk memastikan program dan kegiatan pemerintah daerah berjalan sesuai dengan rencana, masing-masing pimpinan OPD memberikan pemaparan terkait progres pelaksanaan program yang sudah berjalan dan penyerapan anggaran yang sudah terealisasi hingga triwulan pertama.

Dari raker yang langsung mendapat tanggapan Ketua Banggar, Wakil Ketua I dan II serta anggota Banggar, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk memastikan agar anggaran APBD tahun 2025 dapat digunakan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran serta untuk mendukung tercapainya program pembangunan yang berkelanjutan. (humas DPRD)