Komisi I DPRD Kabupaten Paser melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pertanahan  Agraria dan Tata Ruang (BPN -ATR) Kota Balikpapan dalam rangka silahturahmi serta berkonsultasi terkait penataan pengelolaan tanah, Jumat (13/12/2024) pagi. 

Kunjungan dipimpin langsung  Ketua Komisi  I DPRD Paser Kasri dan dihadiri anggota komisi Zulfikar Yuliskatin, Indra Perdian, Abdulah, Hamransyah dan Edwin Santoso. 

Kedatangan wakil rakyat kabupaten paling selatan di Provinsi Kaltim yang membidangi bidang pemerintah dan hukum ini, diterima langsung Kepala BPN ATR Kota Balikpapan Ade Chandra Wijaya dan jajarannya. 

Meskipun permasalahan pertanahan di dua daerah ini berbeda, namun pertemuan yang juga dihadiri sejumlah pejabat BPN ATR Kota Beriman ini, terdapat  beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan. 

Ketua Komisi I Kasri menyampaikan berbagai masalah keagraria. Dari berbagai permasalahan yang disampaikan,  Komisi I mendapat pedoman yang jelas dari Kepala BPN ART Balikpapan yang dapat dijadikannya sebagai acuan.

Dengan pengalamannya pernah menjabat kepala BPN ART Penajam Paser Utara, sejumlah pertanyaan yang disampaikan  sejumlah anggota Komisi I mampu dijawab Ade Chandra Wijaya, baik itu terkait  tumpang tindih sertifikat, jual beli lahan, legalitas tanah, pengalihan lahan baik kawasan cagar alam hingga belum terselesainya warga transmigrasi  di sejumlah desa yang menginginkan agar lahan mereka bisa memiliki legalitas yang sah untuk penguasaan lahan  hingga permasalahan pertanahan  berkaitan Hak Guna Usaha (HGU). 

Selain itu dalam pertemuan juga ada beberapa poin yang dibahas salah satunya terkait program-progran  BPN ART Balikpapan  dalam rangka membantu masyarakat untuk mendapatkan sertifikat. 

Diakhir diskusi, Kasri menyampaikan terima kasih atas sambutan kepala BPN ART Balikpapan. “Kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada saudara-saudara semua atas sambutan dan penerimaan kunjungan kerja kami pada hari ini, dan Alhamdulillah pada hari ini teman-teman komisi I banyak mendapat sharing ilmu, pengetahuan, dan pengalaman dari Kepala BPN Balikpapan. Mudah-mudahan pengetahuan yang kami dapatkan hari ini dapat menjadi salah satu model atau metode yang dapat kami contoh dan aplikasikan untuk penyelesaian pertanahan di daerah kami, " ungkap Kasri. (humas DPRD)