Lanjut Raker Bahas Perubahan KUA-PPAS 2025, Banggar Tanya Jawab Kepala OPD
- harmin1313
- 06 August 2025
- 195 Views

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Paser lanjut lakukan rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Paser, Rabu (6/08/2025) bertempat diruang rapat Bapekat lantai dua gedung DPRD Paser.
Rapat hari kedua ini masih membahas rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025, dipimpin Wakil Ketua I DPRD Paser Zulkifli Kaharuddin didampingi Wakil Ketua II Hendrawan Putra serta Setwan selaku Sekretaris Banggar M Iskandar Zulkarnain.
Sementara hadir anggota Banggar H Abdul Aziz, Basri M, Hamransyah, HM Nasir, Ilcham Halid, Sri Nurdiyanti, Raniyanto, Kasri, Sukran Amin, Burhan dan Umar.
Sedangkan Pemkab Paser dihadiri Sekda Paser selaku Ketua TAPD Katsul Wijaya, Asisten Administrasi Umum Suwito, Kepala Bappedalitbag, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah serta enam Pimpinan Organisasi Daerah (OPD).
Sempat molor dari jadwal rapat karena menunggu sejumlah pimpinan OPD yang belum hadir, suasana rapat langsung hangat karena Banggar meminta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Hasni serta Sekretaris Bappedalitbag Holiq untuk menjelaskan adanya selisi di beberapa UPTD Dinas Perhubungan dan termasuk Dinas Tanaman Pangan yang menjadi temuan pada rapat pertama.
Adapun tujuan rapat diharapkan tercipta kesepakatan dan sinergi yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan anggaran yang tepat untuk pembangunan Paser di masa yang akan datang.
Selanjutnya rapat mendengarkan atau tanya jawab penjelasan sinkronisasi pimpinan OPD program prioritas agar sesuai dengan proyeksi dan kemampuan fiskal daerah dan langsung mendapat tanggapan anggota Banggar terkait temuan yang menjadi keluhan masyarakat keterkaitan sasaran ekonomi makro, baik pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, tingkat ekonomis terbuka, indeks gini murni serta lndeks pembangunan manusia.
Selain pertanyaan seputar alokasi dana dan pekerjaan fisik baik murni maupun pada perubahan, diawali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Banggar banyak menyoroti keterbatasan daya tampung sekolah, khususnya untuk tingkat SLTA hingga bangunan fisik sekolah dasar yang masih perlu mendapat perhatian dan hal lain keterkaitan kemajuan pendidikan.
Selanjut Dinas Kesehatan, anggota Banggar mempertanyakan layanan dan fasilitas kesehatan di RSUD Panglima Sebaya dan termasuk perhatian akan akses dan fasilitas layanan kesehatan yang masih sangat perlu penambahan baik Puskesmas dan termasuk penambahan rumah sakit di kecamatan Long Kali serta Batu Sopang dan pertanyaan Banggar juga keterkaitan Direktur RSUD Panglima Sebaya.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Banggar banyak mempertanyakan sistem pendataan UMKM keterkaitannya dengan program kredit nol persen dalam rangka mewujudkan UMKM Berdaya. Sementara yang terdaftar hampir 6 ribu UMKM dan juga terkait program Koperasi Merah Putih dan lanjut Dinas Ketahanan Pangan.
Giliran Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, lebih kepada penambahan anggaran untuk mendukung venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII/2026 di Kabupaten Paser, dan termasuk target pembangunan venue serta peralatan pendukung yang tinggal lima bulan atau berakhir di 2025.(humas DPRD)