dr Agus Nasehati Anggota Dewan untuk Suka Menolong

dr Agus Nasehati Anggota Dewan untuk Suka Menolong

Bimbingan teknis bagi anggota DPRD Paser menghadirkan pembicara dr H Agus Ali Fauzi PGD PallMed (ECU), ahli Paliatif RSUD dr Soetomo Surabaya dengan materi ESQ, atau kerja politik yang bernilai ibadah. 

Kegiatan digelar di Hotel  Abadi Yogyakarta,  diikuti ketua DPRD Hendra Wahyudi, unsur Wakil Ketua, anggota dewan, Setwan M Iskandar Zulkarnain,  Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Kusnedi.

dr Agus mengawali dengan menghimbau para pekerja politik, yakni anggots DPRD Paser untuk lebih membahagiakan keluarga dan orang lain supaya turut hidup bahagia. 

“Jangan memaksakan pendapat, terlalu diam, atau terlalu banyak berkomentar. Hal itu dapat memicu sejumlah penyakit. Orang terdekat pun bisa menjadi salah satu faktor penyebab datangnya penyakit,” ungkap  dr yang lebih populer dipanggil Ustaz  ini, karena saat penyampaiannya selalu menguatkan dengan ayat -ayat Al Quran. 

Dalam kesempatan itu pula ustaz Agus menasehati, anggota dewan agar suka menolong, tidak mudah terbawa perasaan, bahagia, dan tidak egois. “Hindari mager atau malas gerak karena hal tersebut dapat mengakibatkan mudah sakit,” ujarnya.

Kesehatan juga perlu diperhatikan, lalu dr Agus mengingatkan agar rutin berjalan kaki. Manfaat jalan kaki di antaranya adalah menjaga kesehatan jantung, meningkatkan imun, meningkatkan kekuatan tulang dan otot, serta menjaga kesehatan mental.

"Kesehatan mental juga bisa dijaga dengan cara mensyukuri segala nikmat dari hati, ucapan, perbuatan dan jangan terlalu memperhitungkan.

Tersenyumlah dan berikan kebaikan kepada orang lain. Kalau pikiran positif, maka fisik dan mental juga pasti sehat,” tegasnya.

Selanjut menurut Agus, pikiran merupakan faktor yang dominan dalam menentukan kesehatan seseorang. “Jadilah pribadi yang baik, karena Allah melihat perbuatan tersebut dan akan membalasnya dengan kebaikan pula,” imbuhnya.

Ada tiga hal supaya panjang umur yakni memiliki gen bagus, menjaga pola makan, dan memiliki pikiran yang positif.

“Makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Pikiran yang baik akan menghasilkan hormon yang baik pula. Begitu pun juga sebaliknya,” tuturnya.

Jangan memiliki musuh karena ada ungkapan memiliki satu musuh terlalu banyak, sedangkan memiliki banyak teman dianggap kurang. Hadirin juga dimotivasi agar selalu update mental dan pikiran.

Lebih lanjut ustaz Agus juga memberikan tips mencegah penyakit yang berkaitan dengan usus. Tips tersebut yakni rajin berolahraga, rutin minum air hangat, mengonsumsi pepaya, kurma, cincau, dan air kelapa.

Selain kesehatan fisik, kesehatan psikis, sosial, kultural, dan spiritual juga harus dijaga. “Jangan berperilaku buruk bila ingin punya teman. Jangan pula alergi kritik dan mudah emosi,” tegasnya.

Jadilah hamba yang berusaha dicintai Allah, suka menolong, dan qonaah. Mari bergerak dan berolahraga sesuai minat dan kebutuhan supaya sehat. Lakukan hal itu teratur dan terukur sesuai umur.

Megakhiri paparannya, ustaz Agus memberikan lima tips yang berkaitan dengan imun yakni fit, fresh, fun, food, fasting, dan fulus.

Imun bisa turun kalau stres dan terlalu sering minum dingin. Kalau takut berpendapat, maka bisa dengan cara batuk. Hal itu dapat merangsang saraf parasimpatik.

“Mari bersikap optimis dan membangun kebersamaan. Pandanglah segala hal dari sisi positif. Teruslah bersemangat dan berikanlah yang terbaik. Bersabarlah dan salatlah karena sabar dan salat dapat menolong hamba yang sedang kesulitan,” pungkasnya.

dr Agus menyebut strategi bekerja nilai ibadah meliputi fokus dan flexible, disiplin, action, sabar dan ikhlas serta yang baik dan mulia meliputi memaafkan, mengalah, mempermudah, menolong atau helpful dan membahagiakan atau sweetness. 

"Selanjutnya selalu Istigfar, Ikhtiar, Ihlas dengan Iman dan Imun serta Ibadah (vis) dan Ilmu (sukses) , " sebutnya, dan dipenghujung, dr Agus memberikan kesempatan sejumlah penanya. (humas dprd) 

 

 

Related Posts