Komisi I DRPD Paser melakukan kunjungan kerja ke RSUD Kerang dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana RSUD, Selasa (4/2/2025).
Dalam kegiatan ini, Ketua Komisi 1 Kasri didampingi Anggota Komisi 1 Hamsi hadir dalam kunjungan kerja serta monitoring ini dan diterima Kepala Sub Bagian Tata Usaha RSUD Kerang Saudana.
Ketua Komisi 1, Kasri mengatakan bahwa kegiatan ini selain monitoring juga sebagai bentuk pengawasan oleh DPRD Paser kepada OPD, selain itu juga ada beberapa pertanyaan terkait dengan keluhan masyarakat yang ingin disampaikan terkait dengan pelayanan RSUD kerang.
“Kunjungan kami ini ada beberapa hal yang ingin ditanyakan terkait dengan aduan atau keluhan masyarakat tentang adanya pembatasan jam pelayanan kepada pasien serta pembatasan bagi pasien yang ingin dirujuk ke Rumah Sakit di ibukota kabupaten”, ujar Kasri.
Anggota Komisi 1, Hamsi juga menanyakan apakah tenaga kesehatan serta fasilitas yang dimiliki oleh RSUD Kerang sudah memadai untuk menunjang pelayanan kepada pasien atau belum.
Menjawab pertanyaan anggota Komisi 1 DPRD Paser, Kepala Sub Tata Usaha RSUD Kerang Saudana mengatakan bahwa terkait dengan pembatasan jam pelayanan kepada pasien itu sudah merupakan kebijakan dari BPJS kesehatan dan terkait dengan pembatasan pasien yang ingin di rujuk, saudani mengatakan bahwa memang kekurangan tenaga khususnya supir ambulan.
“Untuk Pasien BPJS, aturan BPJS lah yang mengatur pembatasan jam pelayanan maksimal 6 jam untuk dilayani, bukan kebijakan dari RSUD, sedangkan bagi pasien yang ingin dirujuk kebetulan pada saat itu supir ambulan hanya ada satu orang sehingga harus menunggu mobil ambulan kembali dulu dari merujuk baru dapat merujuk kembali pasien berikutnya, tapi sekarang supir ambulan kami bertambah satu orang, sehingga sekarang ada dua supir ambulan,” Kata Saudana menjelaskan.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan serta fasilitas RSUD, Saudana mengatakan memang masih sangat kekurangan tenaga, baik itu dokter spesialis, dokter umum, perawat serta bidan dan fasilitas juga masih sangat ditingkatkan dan ditambah. “Khususnya spesialis anak pak,”keluh Saudana.
Pada kesempatan ini juga Komisi 1 DPRD Paser meninjau berbagai ruangan pelayanan di bagian poli, IGD, dan ruang rawat inap selain itu juga Komisi 1 menyoroti perawatan bangunan RSUD yang kurang mendapat perhatian.
Menanggapi hasil kunjungan kerja serta monitoring ini, Kasri mengharapkan agar RSUD Kerang harus segera mencari solusi dengan permasalahan yang ada saat ini dan permasalahan – permasalahan yang ada harap dilaporkan tertulis dan diserahkan kepada kami agar bisa dijadikan pembahasan kedepan dengan Dinas terkait, dan kami Komisi 1 akan menjadwalkan rapat internal untuk membahas hasil monitoring ini, karena bagaimana pun juga bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas utama dalam pelayanan kepada masyarakat. (humas dprd)