Berbagai Ide & Gagasan Dibahas Pansus III & Bank BJB

Berbagai Ide & Gagasan Dibahas Pansus III & Bank BJB

Upaya DPRD Paser dan Pemkab Paser untuk meningkatkan performa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Paser  melalui skema penyertaan modal bagi para pelaku UMKM yang selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses permodalan, samakin terbuka. 

Pertemuan berlangsung aktif dengan berbagai ide dan gagasan yang dibahas antara Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, jajaran Pansus III Penyertaan Modal, jajaran terkait dinas Pemkab Paser dan pimpinan Bankaltimtara Cabang Paser.

Dari penyampaian pihak Bank BJB, banyak sistem terkait alur proses kredit di bank BJB yang diberi nama Masyarakat Ekonomi Sekahtera (MESRA) BJB,  yakni  dari pengajuan, pelatihan dan sosialisasi, proses administrasi, proses keputusan, proses analisa, pilihan kedua, pencairan hingga pendampingan. 

Yang menarik, ada tiga sasaran kredit BJB Mesra atau calon debitur, dari jamaah rumah ibadah atau berdomisili wilayah kelurahan yang sama dengan rumah ibadah, calon debitur perorangan yang sudah usaha atau yang akan memulai usaha yang tergabung dalam komunitas dan tercatat sebagai jamaah rumah ibadah serta calon debitur memiliki aktifitas ekonomi disekitar rumah ibadah. 

Dari pertayaan-pertayaan yang dilontarkan hingga masukan jajaran pejabat Bank BJB, banyak yang menjadi titik telan  pertimbangan dalam penyaluran pinjaman ke pengusaha atau pelaku UMKM yang sangat tergantung penyaluran  tepat sasaran serta pengawasan yang ketat oleh pihak Bank. 

Selain itu menjadi  titik tekan dalam pembahasan, tidak hanya berorientasi pada aspek regulasi, tapi juga mempertimbangkan sisi yuridis dan ekonomis serta pada pelaksanaannya berimplikasi hukum yang tidak diinginkan. 

“Kami berharap dengan adanya diskusi ini, kita dapat menemukan solusi dan langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan dalam Raperda penyertaan modal ini, " ujar Ketua Pansus III Zulfikar. (humas dprd) 

 

Related Posts