Ketua DPRD Kabupaten Paser Hendra Wahyudi hadir dalam kegiatan kunjungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser ke Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dalam rangka studi tiru peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Hendra Wahyudi mengatakan, pencegahan korupsi dan tata kelola pemerintahan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 lalu di Kabupaten Tabanan mencapai 97,97 persen. Ini bukti Pemkab Tabanan memenuhi standar tinggi dalam transformasi dan pencegahan praktik korupsi.

Selain itu, Tabanan juga menjadi yang terbaik se-Provinsi Bali soal hasil audit BPK. Tabanan juga merupakan lumbung padi untuk provinsi Bali. Beberapa hal itu yang membuat Pemkab Paser datang kembali ke Kabupaten Tabanan.

“Pemkab Paser ingin mempelajari bagaimana kolaborasi dan komunikasi Pemkab Tabanan bersama Forkopimda dalam menciptakan iklim yang kondusif, untuk menghadirkan prestasi dan kemajuan daerah,” kata Hendra Wahyudi saat dihubungi, Sabtu (23/8/2025).

Pertemuan antara Forkompinda Kabupaten Paser dan Kabupaten Tabanan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Tabanan, pada Jumat (22/8/2025). Hendra Wahyudi sangat mendukung Pemkab Paser yang terus berupaya meningkatkan penyelenggaraan pemerintah.

Dengan demikian, Hendra Wahyudi berharap melalui kegiatan ini, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Paser dapat meningkat dan lebih baik lagi. Terutama, dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di semua kalangan.

“Kami ingin pelayanan di Paser bisa semakin cepat, mudah, dan transparan. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya dan kualitas hidup masyarakat bisa semakin membaik,” imbuhnya.(humas DPRD)